Assalaamu'alaikum
Warrohmatullahi Wabarokaatuh
Selamat siang pembaca yang budiman, pada artikel yang anda
lihat sekarang, berisi beberapa hasil gambar saya dan cara pembuatan sketsa
pensil Kaleng Minuman secara umum dan sedikit teori.
- Sediakan alat dan bahan
Pada artikel kali ini, alat dan
bahan yang digunakan adalah pensil 2B, HB, penghapus karet, dan medianya kertas
HVS ukuran kuarto. Untuk pembaca yang budiman, penggunaan alat dan bahan
tergantung kebutuhan dan kemampuan mengoptimalkannya. Bisa saja dengan satu
jenis pensil saja atau beberapa jenis pensil. Bagi para professional, sebagian
besar mereka memerhatikan alat yang mereka gunakan, apakah berkualitas,
hasilnya bagus, nyaman digunakan ataukah
2. Tirulah gambar/obyek aslinya
Cara ini bertujuan untuk memudahkan
pemula menggambar obyek 3 dimensi mendekati kenyataan. Tentu bagi para
profesional, gambar/obyek hanya sebagai pemantap hasil yag lebih realistis.
Sedangkan untuk gambar siluet, BW/black-white Pict, ilustrasi, gambar tidak
harus sesuai atau serealistis gambar/obyek aslinya.
3. Tentukan letak sinar dan bayangan
Penempatan sinar dan bayangan
memudahkan mengarsir gambar lebih detail dan realistis. Semakin jelas sinar dan
bayangan, semakin mudah penggambar menentukan garis-garis dan arsirannya. Untuk
para profesional, penempatan sinar dan bayangan tidak hanya untuk memudahkan
dalam menggambar, namun lebih pada memperindah gambaran dan tidak monoton.
- Mulailah menggambar garis pokok samar-samar
Menggambar garis pokok samar-samar
merupakan teknik yang sering dipakai oleh ilustrator. Selain aman, keuntungan
menggunakan teknik ini adalah melatih kemampuan pengamatan obyek, apakah
mendekati kenyataan atau tidak.
- Tambahkan garis pendukung
Garis pendukung disini adalah garis
pendek-pendek, atau panjang yang berfungsi sebagai garis pelengkap garis pokok.
Selain itu, garis pendukung juga berfungsi sebagai tempat acuan arsiran atau
garis batas arsiran dimulai/diakhiri. Sebenarnya, garis pendukung tidak terlalu
berguna dalam menggambar sketsa ilustrasi yang menggunakan teknik arsiran.
Tergantung penggunaan, garis pendukung juga dapat merugikan gambaran, karena
jika arsiran sudah selesai hingga tahap akhir, mau tidak mau penggambar harus
menghapusnya atau menindihnya dengan arsiran lagi. Padahal, ketika menghapus garis
diakhir penggambaran, akan menghilangkan arsiran/garis disekitar garis
tersebut. Kembali lagi ke penggunaan, penggambar yang baik selalu bisa
berimprofisasi disaat yang tepat. Yayaya
Arsiran adalah goresan pensil yang berulang-ulang
untuk memberikan kesan bayangan hitam-putih dalam suatu gambaran. Banyak teknik
lain untuk memberikan efek bayangan, akan tetapi pada kasus ini saya
menggunakan pensil dan jari saya untuk membuat arsiran tampak lebih halus dan
tidak kasar. Tentu teknik ini ada namanya, silahkan pembaca yang budiman googling sendiri agar lebih puas
ilmunya. Hahaha
- Hapus garis-garis yang tak terpakai
Banyak seniman yang tidak melalui
langkah ini, karena kesan realistis juga bisa didapatkan apabila garis-garis
yang tak terpakai sengaja dibiarkan apa adanya. Saya hanya mencoba memberikan
alternatif pilihan terbaik bagi pembaca yang budiman.
- Kuatkan garis pokok dan garis pendukung
Seniman/penggambar yang professional
akan selalu yakin dengan karyanya. Bagus atau jelek suatu karya adalah
relative. Yakinkan sketsa ilustrasi pembaca yang budiman bahwa karya anda
hasilnya bagus, maka mantapkan tekanan pensilnya dan kuatkan goresannya. Ingat
kuat dan mantap tidak sama dengan keras tak terkendali.
- Kuatkan efek arsiran
Sekali lagi dan ingat, kuat dan
mantap tidak sama dengan keras tak terkendali.
Pada akhirnya, saya ucapkan selamat berkarya dan
menghasilkan karya.
Saya memohon dan menantikan kritik,
saran, dan komentar dari pembaca yang budiman.
Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh